Skip to content

Sapi Bali Silangan Dengan Banteng Jawa Akan Segera Melahirkan Anak

Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur menantikan kelahiran hewan hasil persilangan antara sapi Bali dan banteng Jawa. Saat ini dari 10 ekor sapi Bali betina di area konservasi, tujuh di antaranya bunting. Mereka ditempatkan pada kandang khusus bersama seekor banteng Jawa jantan.

Chief Animal Keeper Taman Safari II Suwarto mengatakan, usia kehamilan sapi-sapi Bali itu menginjak delapan bulan. Diperkirakan, kata dia, pada 23 April 2024 anak-anak sapi-banteng itu lahir. “Kalau program kawin silang ini berhasil, maka akan diteruskan ke daerah-daerah lain,” kata Suwarto, Senin 26 Maret 2024.

Suwarto menambahkan, banteng Jawa jantan diambil dari Taman Nasional Hutan Baluran, Banyuwangi. Sebenarnya, kata Suwarto, ada lima ekor banteng sebagai eksperimen. Namun empat ekor lainnya dibawa ke Alas Purwo.

Kurator satwa Taman Safari Indonesia II, dokter hewan Ivan Chandra mengemukakan, kawin silang banteng dengan sapi tak sulit karena kandungan genetik kedua hewan hampir sama. Di daerah beriklim tropis, keduanya cocok dikembangkan.

Ivan melanjutkan, kawin silang Taman Safari Prigen baru pertama kali terjadi. Daerah ini dijadikan proyek percontohan nasional. Bila sukses, dilakukan di tempat lain. “Jika sapi-sapi Bali itu melahirkan anak jantan, maka akan dipakai sebagai penjantan daerah-daerah lain,” kata Ivan.

Dokter hewan menambahkan bawa Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah memesan nama bila anak sapi-banteng hasil persilangan itu lahir. Soekarwo, kata Ivan, menginginkan agar dinamai Sapi Karwo. “Itu permintaan gubernur secara khusus,” ucap Ivan.