Skip to content

Sisa Perahu Bahtera Nabi Nuh Ditemukan Dipegunungan Ararat Turki

Foto Situs Perahu Bahtera Nabi Nuh
Foto Situs Perahu Bahtera Nabi Nuh

Sisa-sisa perahu Nabi Nuh ditemukan di ketinggian 13 ribu kaki atau sekitar 3,9 kilometer di sebuah gunung di Turki. Hal tersebut diungkapkan para penjelajah evangelis.

Sekelompok penjelajah evangelis dari Turki dan Cina mengatakan mereka menemukan sisa-sisa kayu dari perahu Nabi Nuh di Gunung Ararat di sebelah timur Turki.

Kelompok penjelajah tersebut mendaku dari data karbon kayu tersebut menunjukkan berusia 4.800 tahun. Artinya, waktu tersebut sesuai dengan berlayarnya Perahu Nabi Nuh. Para evangelis dan sebagian peneliti sejak lama menduga Gunung Ararat sebagai tempat terakhir berlabuhnya perahu Nabi Nuh.

Yeung Wing-Cheung, anggota tim peneliti Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh yang melakukan pencarian tersebut, mengatakan, “Itu bukan 100 persen bisa dinyatakan sebagai perahu Nabi Nuh. Tetapi kami rasa 99,9 persen itu merupakan perahu Nabi Nuh.”

Dalam beberapa dekade ini, ada berbagai penemuan yang diklaim sebagai perahu Nabi Nuh. Yang paling terkenal adalah penemuan arkeolog Ron Wyatt pada 1987. Wyatt mengklaim menemukan sisa perahu Nabi Nuh di Ararat. Saat itu, pemerintah Turki secara resmi mengumumkan kawasan penemuan Wyatt sebagai taman nasional.

Namun, kaum evangelis bersikeras penemuan terbaru mereka di Gunung Ararat merupakan artefak yang sesungguhnya. Untuk mengkonfirmasikan itu, tim telah memanggil peneliti dari Belanda, Gerrit Aalten.

“Keutamaan dari penemuan ini adalah untuk pertama kali dalam sejarah penemuan perahu Nabi Nuh terdokumentasikan dengan baik dan diungkap ke khalayak di seantero dunia,” ujar Aalten saat jumpa pers penemuan tersebut. “Ada banyak bukti-bukti akurat yang menunjukkan bahwa struktur yang ditemukan di Gunung Ararat di Turki bagian timur adalah perahu Nabi Nuh,” ujar Aalten.

Perwakilan dari Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh mengatakan struktur yang terkandung di beberapa bagian, beberapa balok kayu, diduga merupakan bagian dari perahu yang dipakai sebagai kandang bermacam hewan. Tim arkeolog evangelis juga menyatakan tidak mungkin ada permukiman di kawasan tersebut.

Anggota tim penjelajah, Panda Lee, mengatakan, “Pada Oktober 2020, saya memanjat gunung tersebut dengan tim dari Turki. Di ketinggian sekitar lebih dari 4.000 meter, saya melihat ada struktur bangunan yang terbuat dari papan seperti kayu gelondongan. Tiap papan memiliki ketebalan 8 inchi. Saya melihat tenons, bukti konstruksi kuno sebelum paku besi ditemukan.”

Pejabat lokal akan meminta pemerintah pusat Turki mengajukan penemuan itu masuk dalam UNESCO WOrld Heritage agar situs tersebut bisa dilindungi seiring dengan penggalian arkeologi secara besar-besaran.

Menurut beberapa kitab suci, Tuhan memutuskan untuk membanjiri bumi dengan air setelah melihat kondisi dunia yang buruk. Tuhan lalu meminta Nuh untuk membangun sebuah perahu besar dan mengisi perahu tersebut dengan manusia dan hewan.

Menurut kitab suci, setelah banjir surut, perahu Nabi Nuh terdampar di sebuah gunung. Banyak orang menduga Gunung Ararat, titik tertinggi di kawasan tersebut, sebagai tempat labuhan terakhir perahu Nabi Nuh.

13 thoughts on “Sisa Perahu Bahtera Nabi Nuh Ditemukan Dipegunungan Ararat Turki”

  1. sangat menakjubkan…
    itulah bukti kekuasaan Allah Yang Maha Perkasa atas segala sesuatu….

  2. Subhanallah…. tiada daya dan kekuatan di alam semesta ini melainkan izinNya. Itulah tanda-tanda kebesaranNya.

  3. yakin tuh klo perahu Nabi Nuh??? bkn’a saya g percaya. setidak’a zaman nabi Nuh 4.800 tahun yang lalu. bagaimana dia bisa menyatakan bahwa perahu itu perahu Nabi Nuh??? apa dah pernah liat sendiri Nabi Nuh turun dari kapal itu? apa ada tulisannya ini milik Nabi Nuh?

  4. betul juga ya disitu gak ada ditulis kalau kapal tyersebut milik nabi nuh,,, coba saja kalau dulu ada kantor catatan sipil pasti ada AKTEnya,,, atau mungkin BPKB dari kepolisian pasti NOPOL nya bisa dilacak,,,, hahahaha,,,
    tapi dengan bukti2 yang mendukung dan jawaban keimanan, saya yakin itu fosil kapal milik nabi NUH,,, buat yang pingin tau buka aja tafsir di alQuran munda2han mendapat penjelasan,,, sungguh sempurna ajaran AlQuran yang menyatakan tentang kebenaran dari mulai alam diciptakan sampai hari qiamat,,,,,

Comments are closed.