Skip to content

Katak dan Kodok

Katak Pelangi Yang Telah Musnah 87 Tahun Lalu Ditemukan Kembali Di Kalimantan

    Ilmuwan yang menyisir pegunungan di Borneo menjumpai spesies kodok pelangi Borneo yang sudah tidak pernah didapati sejak 87 tahun terakhir. Kali ini, mereka berhasil mengabadikannya dan foto itu menjadi foto kodok pelangi Borneo pertama di dunia. Sebelumnya, dokumentasi kodok itu hanya merupakan gambar ilustrasi Conservation International, organisasi nirlaba yang fokus pada kelestarian lingkungan memasukkan kodok pelangi borneo (Ansonia latidisca) dalam daftar “Top 10 Most Wanted Lost Frogs.” Lembaga ini juga sempat mengungkapkan kekhawatiran bahwa kodok… Read More »Katak Pelangi Yang Telah Musnah 87 Tahun Lalu Ditemukan Kembali Di Kalimantan

    Kulit Katak Mampu Menjadi Obat Anti Kanker

      Peneliti dari Universitas Queens, Belfast, Irlandia Utara, menemukan dua jenis protein di kulit katak, yang berpotensi sebagai obat penyembuh kanker. “Dua jenis protein yang dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah sekaligus digunakan untuk membunuh sel tumor,” ujar Chris Shaw, pemimpin tim penelitian, hari Selasa (7/6/2011), kepada BBC News. Menurut Shaw, kebanyakan sel tumor hanya dapat tumbuh sampai ukuran tertentu sebelum sel itu memerlukan pembuluh darah untuk tumbuh ke dalam tumor guna menyalurkan zat makanan dan zat… Read More »Kulit Katak Mampu Menjadi Obat Anti Kanker

      Katak Yang Bisa Bernyanyi Ditemukan Di Haiti Kuba

        Para ahli konservasi dari Conservation International berhasil menemukan kembali enam jenis katak endemik Haiti. Katak yang ditemukan termasuk jenis yang telah menghilang selama puluhan tahun dan diduga punah serta beberapa di antaranya memiliki suara yang elok seperti nyanyian. Enam jenis katak yang ditemukan ialah katak Hispaniolan ventriloquial, katak Mozart, katak rumput La Selle, katak Macaya dada berbintik, katak Hispaniola bermahkota, dan katak Macaya burrowing. Salah satu jenis yang unik adalah katak Hispaniolan ventriloquial. Spesies itu… Read More »Katak Yang Bisa Bernyanyi Ditemukan Di Haiti Kuba

        Ditemukan Katak Terkecil Didunia Seukuran Kacang

          Ilmuwan telah mengamati katak terkecil seukuran kacang di Pulau Kalimantan.  Menurut majalah Zootaxa, pejantan dewasa dari jenis tersebut berukuran antara 10.6-12.8 milimeter. Amfibi seukuran kacang itu dinamakan microhyla nepenthicola yang diambil dari nama tumbuhan tempat binatang tersebut tinggal. Jenis katak itu telah salah diidentifikasi oleh museum, kata Dr Indraneil Das dari Institut Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, Universitas Malaysia. “Ilmuwan mengira bahwa binatang tersebut masih berumur muda, tetapi sejak penemuan jenis ini, hal itu telah… Read More »Ditemukan Katak Terkecil Didunia Seukuran Kacang

          Kodok Bermata Biru Ditemukan Lagi Di Bukit Barisan Sumatera

            Spesies katak yang belum pernah diketahui sebelumnya ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Sumatera. Spesies yang termasuk dalam genus Leptobrachium ini unik karena memiliki warna iris mata biru muda, baik di bagian atas maupun bawah. Kodok jenis baru ini dijumpai oleh Adiinggar Ul-Hasanah dan Wempi Endarwin dari Tim Wildlife Conservation Society tahun 2004, tetapi saat itu masih diidentifikasi sampai tahap genus saja, dan belum diketahui jenisnya. Penelitian lebih lanjut dilakukan tahun 2020 oleh Amir… Read More »Kodok Bermata Biru Ditemukan Lagi Di Bukit Barisan Sumatera

            Katak Bermuka Pinokio Ditemukan Di Papua

              Sebuah ekspedisi ilmiah menemukan sejumlah spesies baru di Pegunungan Foja, di Pulau Guinea Baru, Provinsi Papua. Salah satunya jenis katak baru yang pantas disebut katak Pinokio karena memiliki bagian tubuh memanjang di mukanya. Spesies baru itu yakni katak (Litoria sp nov) yang diamati memiliki benjolan panjang pada hidung seperti pinokio yang menunjuk ke atas bila ada ajakan dari jenis jantan serta mengempis dan mengarah ke bawah bila aktivitasnya berkurang. Katak ini ditemukan herpetologis, Paulus Oliver,… Read More »Katak Bermuka Pinokio Ditemukan Di Papua

              Kodok Unggaran Telah Punah dan Tidak Seorangpun Memiliki Spesimen Atau Fotonya Sejak Tahun 1930

                Meski belum termasuk dalam daftar sebagai hewan yang telah punah, kodok ungaran (Philautus jacobsoni) hampir tidak dapat ditemukan lagi saat ini. Hal tersebut dikatakan Hellen Kurniati, peneliti kodok dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Bahkan sampel spesimennya juga kita tidak punya,” katanya di sela-sela training pengenalan amfibi di Museum Zoologicum Bogoriense, Cibinong, Bogor, Rabu (26/11). Satu-satunya sampel diambil tahun 1930-an dan disimpan di Museum Leiden, Belanda. Bagaimana warna asli tubuh kodok tersebut pun Hellen mengaku… Read More »Kodok Unggaran Telah Punah dan Tidak Seorangpun Memiliki Spesimen Atau Fotonya Sejak Tahun 1930

                Kalimantan Memiliki Spesies Langka Katak Tanpa Paru-Paru

                  Katak langka tanpa paru-paru yang hidup di hutan Kalimantan berhasil didokumentasikan di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Kalimantan Barat. Spesies bernama Barbourula kalimantanensis yang memiliki habitat asli di Indonesia, Brasil, Filipina ini pernah dinyatakan punah pada 1978. Namun, beberapa waktu yang lalu katak tersebut kembali ditemukan di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, tepatnya di Sungai Ela, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Demikian disampaikan Kepala Balai TN Bukit Baka-Bukit Raya Erwin Effendy, di Pontianak, Selasa (8/7). “Pada… Read More »Kalimantan Memiliki Spesies Langka Katak Tanpa Paru-Paru