Seorang ahli nyamuk, Dr James Logan, menemukan fakta bahwa ibu-ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk untuk digigit karena beberapa alasan tertentu. Sebuah penelitian yang dilakukan pakar kesehatan dari San Jose, Kalifornia, Amerika Serikat (AS) itu menunjukkan, jika para ibu hamil dua kali lipat lebih berpotensi digigit nyamuk dibanding wanita yang tidak sedang hamil.
Selama masa hamil, wanita mengalami perubahan aroma kulit karena perubahan hormon yang membuat mereka beraroma lebih manis bagi nyamuk. Selain itu, Logan mengemukakan, suhu tubuh wanita hamil mengalami peningkatan yang umumnya menarik perhatian serangga-serangga yang menyebalkan.
Nyamuk tertarik pada tubuh yang panas dan berkeringat karena mereka mampu mendeteksi kelembaban dan temperatur. Mereka mampu mencium asam laktat yang dilepaskan melalui pori-pori kulit, khususnya sehabis berolahraga, demikian Logan, yang alumnus kedokteran Universitas Stanford, AS.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa nyamuk cenderung menggigit orang-orang tertentu? Berdasarkan ahli nyamuk Dr James Logan, ada beberapa faktor yang menentukan apakah seseorang lebih disukai nyamuk atau tidak, lapor laman au.lifestyle.yahoo.com.
Kelihatannya wanita memang lebih menarik buat nyamuk, tapi itu cuma karena alasan sederhana; biasanya wanita lebih banyak menunjukkan kulitnya. Dr Logan mengatakan alasan utama nyamuk lebih suka menggigit orang-orang tertentu karena baunya.
“Nyamuk mendengar dan mendeteksi kelembaban dan temperatur, namun aroma dari bebauan adalah yang paling penting, dan kita memiliki bau yang berbeda-beda,” katanya